Gambar
10 PERINTAH ALLAH: 10 JANJI PERNIKAHAN ILAHI, PART 02 - MENGGENAPI HUKUM 2022-05-02 16:01:48 Admin

SEPULUH JANJI, PART 2: MENGGENAPI HUKUM

Kita akan belajar kembali kenapa kita perlu untuk belajar 10 Hukum Tuhan. Seperti pada pelajaran sebelumnya kita tahu bahwa setan menekan di setiap sisi kecuali kita mengawasinya dan membuka mata kita terhadap perangkat dan jeratnya dan memiliki seluruh perlengkapan senjata Allah. Ada banyak pelajaran berharga dalam Firman Tuhan, tapi kebenaran masa kini itulah yang dibutuhkan oleh umat Tuhan saat ini, dan salah satu dari kebenaran itu ialah Hukum Allah. Jika kita memiliki kerinduan untuk belajar seri Sepuluh Janji, mulailah dari seri pertama. Kita perlu mengetahui bagaimana kondisi bangsa israel pada saat menerima 10 Hukum itu agar kita juga dapat menghargai bagaimana pentingnya 10 Hukum ituMenjadi Putra dan Puti Allah, 19 Feb “Tidak ada hukum moral yang diperintahkan dalam bagian manapun dari Alkitab yang tidak diukir dengan jari Allah dalam hukum-Nya yang suci itu pada loh batu.” Setiap hukum moral yang ada di Alkitab membawa kita kembali kepada 10 Hukum Allah. Alasan kita tidak memahami Hukum Allah itu, karena kita tidak melewati waktu 2 hari untuk melakukan persiapan, merendahkan hati, berpuasa dan berdoa. Patriarchs and Prophets 310.1 “Pikiran rakyat itu, digelapkan dan dirusak oleh perbudakan dan kekafiran, tidak bersedia untuk mengargai dengan sepenuhnya akan prinsip-prinip Sepuluh Hukum yang mencakup ruang lingkup yang amat luas itu.” Kita di butakan oleh dunia sehingga kita tidak dapat memahami ke-10 Hukum Tuhan, dan ketika kita mau datang lebih dekat lagi kepada Tuhan, kita perlu menjadikan Tuhan sebagai pokok renungan kita. Mazmur 119 : 97 “Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.” Pemazmur tidak mengatakan bahwa dia menghargai Taurat Tuhan, tapi dia mengatakan bahwa dia sangat mencintai Taurat Tuhan.

Matius 22: 36 seseorang bertanya kepada Yesus “Guru, Hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” dan dalam ayat yang ke 37 Tuhan menjawab kasihilah Tuhan Allahmu, dan pada ayat ke 39 Kasihilah sesamamu manusia. Banyak orang berpikir bahwa 10 Hukum sudah digantikan dengan 2 Hukum tadi, mereka mengatakan bahwa kita seperti orang kuno yang menggunakan 10 Hukum sedangkan Tuhan telah menggantikannya dengan 2 Hukum yakni Kasih kepada Allah dan Kasih kepada manusia, sehingga kita berpikir bahwa saya sudah sangat mengasihi Allah dan itu sudah cukup. 


Ilustrasi :

Sepasang suami istri yang sudah menikah beberapa tahun. Suaminya mengatakan kepada sang istri bahwa “Saya sangat mengasihi engkau, tetapi saya tidak akan berbicara dengan engkau” Istrinya kaget dan mengatakan “Saya juga sangat mengasihi engkau, tetapi saya tidak akan pernah memasak, dan itu karena saya sangat mengasihi engkau”. Mereka saling mengasihi, tapi mereka tidak mau berbicara satu sama lain, mereka saling mengasihi tapi mereka tidak mau melakukan apapun kepada yang lain, dan mereka mengatakan mereka saling mengasihi.


Kita mengatakan kita mengasihi Tuhan, tapi kita tidak pernah berdoa, kita tidak pernah mempelajari Firman-Nya dan mengatakan kita mengasihi Tuhan. Bagaimana bisa kita mengasihi seseorang yang tidak kita ketahui? Kita mengasihi Allah tapi kita tidak memiliki standard untuk melihat kasih tersebut. 10 Hukum Allah memiliki standard yang jelas. Jika kita mengasihi seseorang kita akan meluangkan begitu banyak waktu untuk orang yang kita kasihi, 4 perintah pertama yang akan kita pelajari adalah standard kasih kita kepada Tuhan, dan 6 perintah selanjutnya merupakan standard kasih kita kepada sesama kita. Kita perlu untuk merendahkan diri, berdoa, dan berpuasa untuk bisa menerima pekabaran ini, pekabaran tentang standard kasih itu. Tuhan tidak merubah perintah itu menjadi 2 perintah, tapi Tuhan meringkas 10 standard kasih itu. Ketika ada yang bertanya, hukum manakah yang paling terutama? Tuhan tidak mengambil 1 dari 10 hukum yang ada tapi Tuhan meringkaskan ke-10 Hukum itu dalam 1 kata yaitu Kasih. Kesepuluh hukum itu adalah kasih. 1 Yohanes 4:8 “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah sebab Allah adalah Kasih”. Tuhan tidak mengatakan bahwa Kasih adalah karakter yang Ia miliki, atau Kasih adalah apa yang dia berikan tapi Kasih adalah Tuhan, sehingga untuk kita memiliki Kasih, kita harus memiliki Tuhan, jika Tuhan tidak ada berarti Kasih juga tidak ada, ketika seseorang mengatakan bahwa dia sangat mengasihi kita tapi dia tidak pernah menghabiskan waktu besama Tuhan, dia sedang berdusta. Untuk kita memiliki Kasih, kita harus memiliki Tuhan, ketika sebuah keluarga tidak menjadikan Tuhan sebagai prioritas maka keluarga itu tidak memiliki kasih. Kita tidak akan mengerti apa itu Kasih sampai kita melihat Tuhan, itulah sebabnya dalam 10 Hukum di mulai dari bagaimana kita mengasihi Tuhan, dan ketika kita menerima Tuhan sebagai Kasih itu sendiri barulah kita bisa membagikan Kasih itu kepada sesama kita manusia. Jika kita tidak belajar bagaimana mengasihi Tuhan, kita tidak akan bisa mengasihi Manusia. Tuhan tidak dapat kita lihat, dan ketika kita bisa mengasihi Tuhan yang tidak bisa kita lihat, kita juga bisa mengasihi sesama kita yang terlihat. Yohanes 14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu.”  


Sebuah cerita tentang dua jejak kaki diatas pasir, seseorang melihat ada dua jejak kaki dan mengatakan bahwa jejak kaki yang satu adalah jejak kaki Tuhan, dan ketika dia sedang dalam masalah dia melihat hanya ada satu jejak kaki sehingga dia bertanya, Tuhan apakah Engkau meninggalkan saya ketika saya dalam masalah? Namun Tuhan tidak meninggalkannya, Tuhanlah yang sedang menggendongnya, jejak kaki yang terlihat adalah jejak kaki Tuhan. Cerita itu bukanlah cerita nyata, namun begitu menghangatkan hati kita, tapi bukan seperti itu yang Alkitab katakan Tuhan tidak mau berjalan bersama-sama dengan kita, tapi Tuhan mau hidup didalam kita, bukan disekitar kita tapi di dalam kita, sehingga ketika kita berada di jalan yang salah Tuhan akan membantu kita berada dijalan yang benar. Jika Tuhan tinggal didalam kita, kita hidup dengan Tuhan, kita hidup dengan kasih. Jika Tuhan tinggal didalam kita, kita akan memelihara 10 Hukum. Kasih adalah Tuhan, jika kita mengundang Tuhan setiap hari dalam kehidupan kita, Tuhan yang adalah kasih itu akan memenuhi 10 Hukum itu. Anda juga dapat menonton dengan mengklik disini atau lewat vidio dibawah ini:

Eden Way Radio
play_arrow